Senin, 07 November 2016

KEAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET

KEAMANAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS INTERNET


Abstract: kenapa pentingnya keamanan internet? Ini menjadi suatu keharusan bagi para pengguna internet. Karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Para pembobol biasanya mencuri data yang ada bahkan bisa juga merusak merusak data. Dengan membuat keamanan jaringan internet kita dapat menyimpan data-data dengan aman dari para pembobol sistem keamanan internet.



      Key words: komputer, internet, penyusup, keamanan, policy.


Pada era global seperti sekarang ini, kemanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan, karena jaringan komputer internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer kekomputer yang lain didalam internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user internet yang lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut. Kecuali suatu komputer terkunci didalam ruangan yang mempunyai akses terbatasdan komputer tersebut tidak terhubung keluar dari ruangan itu, maka komputer tersebut tidak aman. Pembobolan sistem keamanan di internet terjadi hampir tiap hari diseluruh dunia.
Sistem keaman jaringan komputer yang terhubung di internet harus direncanakan dan dipahami dengan baik agar dapat melindungi investasi dan sumber daya didalam jaringan komputer tersebut secara efektif. Sebelum mulai mengamankan suatu jaringan komputer, harus ditentukan lebih dahulu tingkat ancaman(threat) yang harus diatasi, dan resiko yang harus diambil maupun yang harus dihindari. Untuk itu, jaringan komputer harus danalisa untuk mengetahui apa yang harus diamankan, untuk apa diamankan, seberapa besar nilainya, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap atas data dan aset-aset lain didalam jaringan komputer tersebut. Dibawah ini adalah hal-hal yang harus dimengerti dalam perencanaan kebijaksanaan(policy) keamanan jaringan komputer:

Resiko
Resiko adalah suatu kemungkinan dimana penyusup berhasil mengakses komputer didalam jaringan yang dilindungi. Apakah penyusup dapat membaca, menulis atau mengeksekusi suatu file yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap organisasi pemilik jaringan komputer tersebut? Apakah penyusup dapat merusak data yang penting? Seberapa besar hal-hal tersebut dapat mengakibatkan kerugianterhadap pemilik jaringan komputer? Harus diingat pula bahwa siapa saja yang dapat memperoleh akses terhadap suatu account, maka dia dapat menyamar sebagai pemilik account. Dengan kata lain, dengan adanya satu account yang tidak aman didalam suatu sistem jaringan komputer dapat berakibat seluruh jaringan komputer menjadi tidak aman.

Ancaman(threat)
Pada dasarnya, ancaman dating dari seseorang yang mempunyai keinginan memperoleh akses ilegal kedalam suatu jaringan komputer. Oleh karena itu harus ditentukan siapa saja yang diperbolehkan mempunyai akses legal kedalam sistem, dan ancaman-ancaman yang dapat mereka timbulkan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penyusup, dan akan sangat berguna bila dapat membedakan mereka pada saat merencanakan sistem keamanan jaringan komputer. Beberapa tujuan para penyusup antara lain:

1.    Pada dasrnya hanya ingin tahu sistem dan data yang pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini disebut dengan the curious.
2.    Membuat sistem jaringan komputer menjadi down, atau mengubah tampilan situs web atau hanya ingin membuat organisasi pemilik jaringan komputer sasaran harus mengeluarkan uang dan waktu untuk memulihkan jaringan komputernya. Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut dengan the Malicious.
3.    Berusaha untuk menggunakan sumber daya didalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the high-profile intruder.
4.    Ingin tahu data apa yang ada di jaringan komputer sasaran untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the competition.

Kelemahan
Kelemahan menggambarkan seberapa kuat sistem keamanan suatu jaringan komputer terhadap jaringan komputer yang lain, dan kemungkinan bagi seseorang untuk mendapat akses illegal kedalamnya. Resiko apa yang bakal dihadapi bila seseorang berhasil membobol sistem keamanan suatu jaringan komputer? Tentu saja, perhatian yang harus dicurahkan terhadap sambungan point to point protocol secara dari rumah akan berbeda dengan perhatian yang harus dicurahkan terhadap suatu perusahaan yang tersambung ke internet, ada jaringan komputer besar yang lain. Seberapa besar waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali data yang rusak atau yang hilang? Suatu investasi untuk pencegahan akan dapat memakan waktu sepuluh kali lebih cepat dari pada waktu yang diperlukan untuk mendapat kembali data yang hilang atau rusak.

Penyusunan policy system keamanan
Policy keamanan situs
Suatu organisasi dapat mempunyai lebih dari satu situs, dimana setiap situs mempunyai jaringan sendiri. Bila organisasi besar, maka sangat dimungkinkan situs-situs tersebut mempunyai administrasi jaringan yang dibedakan menurut tujuan tertentu. Bila situs-situs ini tidak terhubung melalui intranet, tiap situs mungkin memiliki policy keamanan sendiri. Bagaimanapun, bila situs-situs tersebut terhubung melalui intranet, maka policy keamanan harus mencakup tujuan dari semua situs yang terhubung.
Pada umunya suatu situs adalah sebagai bagian organasisai yang mempunyai beberapa komputer dan sumber daya yang terhubung kedalam suatu jaringan. Sumber daya tersebut misalnya:
1.    Workstation.
2.    Komputer sebagai host maupun server.
3.    Device untuk inter koneksi: gateway, router,bridge, repeater.
4.    Terminal server.
5.    Perangkat lunak aplikasi dan jaringan.
6.    Kabel jaringan.
7.    Informasi didalam file dan basis data.

Policy keamanan situs harus memperhatikan pula keamanan terhadap sumber daya tersebut. Karena situs terhubung ke jaringan lain, maka policy keamanan harus memperhatikan kebutuhan keamanan dari semua jaringan yang saling terhubung. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kemungkinan policy kemanan situs dapat melindungi situs tersebut, namun berbahaya bagi sumber daya jaringan yang lain. Suatu contoh dari hal ini adalah penggunenn alamat IP dibelakang firewall, dimana alamat IP tersebut sudah digunakan oleh orang lain. Pada kasus ini, penyusupan dapat dilakukan terhadap jaringan dibelakang firewall dengan melakukan IP spoofing. Sebagai catatan, RFC 1244 membahas policy keamanan situs secara detail.

Policy keamanan jaringan 
Policy keamanan menyediakan kerangka-kerangka untuk membuat keputusan yang spesifik, misalnya mekanisme apa yang akan digunakan untuk melindungi jaringan dan bagaimana mengkonfigurasi servis-servis. Policy  keamanan juga merupakan dasar untuk mengembangkan petunjuk pemograman yang aman untuk diikuti user maupun bagi administrator sistem. Karena Policy keamanan mencakup bahasan yang sangat luas.
Sebuah Policy keamanan mencakup hal-hal berikut ini:
1.    Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, hukum yang berlaku otoritas bagi Policy tersebut dan filosofi dasar untuk digunakan pada saat menginterpretasikan Policy tersebut.
2.    Analisa resiko yang mengidentifikasi asset-aset situs, ancaman yang dihadapi oleh aset-aset tersebut, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk berusaha atau kehilangan aset-aset tersebut.
3.    Petunjuk bagi administrator system untuk mengelola sistem.
4.    Defenisi bagi user tentang hal-hal yang boleh dilakukan.
5.    Petunjuk untuk kompromi terhadap media dan penerapan hukum yang ada, serta memutuskan apakah ada penyusup atau mematikan sistem dan kemudian memulihkannya lagi.
Faktor yang berpengaruh terhadap Policy antara lain adalah:
1.    Komitmen dari pengelola jaringan.
2.    Dukungan teknologi untuk menerapkan  keamanan tersebut.
3.    Keefektifan penyebaran Policy tersebut.
4.    Kesadaran semua user jaringan terhadap keamanan jaringan.

Pihak pengelola jaringan komputer mengatur tanggung jawab terhadap keamanan jaringan, menyediakan training untuk personel-personel yang bertugas dibidang keamanan jaringan, dan mengalokasikan dana untuk keamanan jaringan. Yang termasuk pilihan-pilihan teknis yang dapat digunakan untuk mendukung keamanan jaringan komputer antara lain:
1.    Authentikasi terhadap sistem.
2.    Audit sistem untuk akuntabilisasi dan rekonstruksi.
3.    Enkripsi terhadap sistem untuk penyimpanan dan pengiraman data penting
4.    Tool-tool jaringan, misalnya freewall dan proxy.

Hal-hal praktis untuk mendukung keamanan jaringan
Dibawah ini adalah hal-hal praktis yang perlu dilakukan untuk mendukung keamanan jaringan komputer, antara lain:
1.    Memastikan semua account mempunyai password yang sulit untuk ditebak. Akan lebih baik bila nenggunakan OTP (Once Time Password).
2.    Menggunakan tool, misalnya MD5 checksums, sebuah teknik kriptografi untuk memastikan intergritas perangkat lunak sistem.
3.    Menggunakan teknik pemrograman yang aman pada saat menggunakan perangkat lunak.
4.    Selalu bersikap waspada terhadap penggunann dan konfigurasi jaringan komputer.
5.    Memeriksa secara rutin apakah vendor memilki perbaikan-pebaikan terhadap lubang keamanan yang terbaru, dan selalu menjaga sistem selalu mengalami upgrading terhadap kemanan.
6.    Memeriksa secara rutin dokumen-dokumen dan artikel online tentang bahaya keamanan dan teknik menagatasinya. Dokumen dan artikel seperti ini daapat ditemukan pada situs-situs milik insident response teams, misalnya CERT(Computer Emergency Response Teams-http://www.cert.org)
7.    Mengaudit sistem dan jaringan, dan secara rutin memeriksa daftar logg. Beberapa situs yang mengalami insiden keamanan melaporkan bahwa audit yang dikumpulkan minim sehingga sulit untuk mendeteksi dan melacak penyusupan.

KESIMPULAN
    Zaman sekarang internet sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Tapi masih banyak diantara para penggunanya yang belum tahu bahwa keamanan data-data yang tersimpan di internet belumlah aman.
    Oleh karena itu pengamanan komputer dari para pembobol sangatlah penting. Karena jika para pembobol berhasil masuk lalu mengambil data dan bahkan merusak data kita maka dana untuk memperbaiki dan mengembalikan data yang hilang  sangatlah mahal dan membutuhkan waktu yang lama.
    Cara pengamanan di internet bisa menggunakan beberapa cara. Diantaranya:
1.    Penyusunan Policy Keamanan Situs.
2.    Penyusunan Policy Keamanan Jaringan.

DAFTAR PUSTAKA 
Purbo, Onno W.2000; Keamanan Jaringan Internet, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Keamanan Sistem Informasi

KEAMANAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS INTERNET


Abstract: kenapa pentingnya keamanan internet? Ini menjadi suatu keharusan bagi para pengguna internet. Karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Para pembobol biasanya mencuri data yang ada bahkan bisa juga merusak merusak data. Dengan membuat keamanan jaringan internet kita dapat menyimpan data-data dengan aman dari para pembobol sistem keamanan internet.



      Key words: komputer, internet, penyusup, keamanan, policy.


Pada era global seperti sekarang ini, kemanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan, karena jaringan komputer internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer kekomputer yang lain didalam internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user internet yang lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut. Kecuali suatu komputer terkunci didalam ruangan yang mempunyai akses terbatasdan komputer tersebut tidak terhubung keluar dari ruangan itu, maka komputer tersebut tidak aman. Pembobolan sistem keamanan di internet terjadi hampir tiap hari diseluruh dunia.
Sistem keaman jaringan komputer yang terhubung di internet harus direncanakan dan dipahami dengan baik agar dapat melindungi investasi dan sumber daya didalam jaringan komputer tersebut secara efektif. Sebelum mulai mengamankan suatu jaringan komputer, harus ditentukan lebih dahulu tingkat ancaman(threat) yang harus diatasi, dan resiko yang harus diambil maupun yang harus dihindari. Untuk itu, jaringan komputer harus danalisa untuk mengetahui apa yang harus diamankan, untuk apa diamankan, seberapa besar nilainya, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap atas data dan aset-aset lain didalam jaringan komputer tersebut. Dibawah ini adalah hal-hal yang harus dimengerti dalam perencanaan kebijaksanaan(policy) keamanan jaringan komputer:

Resiko
Resiko adalah suatu kemungkinan dimana penyusup berhasil mengakses komputer didalam jaringan yang dilindungi. Apakah penyusup dapat membaca, menulis atau mengeksekusi suatu file yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap organisasi pemilik jaringan komputer tersebut? Apakah penyusup dapat merusak data yang penting? Seberapa besar hal-hal tersebut dapat mengakibatkan kerugianterhadap pemilik jaringan komputer? Harus diingat pula bahwa siapa saja yang dapat memperoleh akses terhadap suatu account, maka dia dapat menyamar sebagai pemilik account. Dengan kata lain, dengan adanya satu account yang tidak aman didalam suatu sistem jaringan komputer dapat berakibat seluruh jaringan komputer menjadi tidak aman.

Ancaman(threat)
Pada dasarnya, ancaman dating dari seseorang yang mempunyai keinginan memperoleh akses ilegal kedalam suatu jaringan komputer. Oleh karena itu harus ditentukan siapa saja yang diperbolehkan mempunyai akses legal kedalam sistem, dan ancaman-ancaman yang dapat mereka timbulkan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penyusup, dan akan sangat berguna bila dapat membedakan mereka pada saat merencanakan sistem keamanan jaringan komputer. Beberapa tujuan para penyusup antara lain:

1.    Pada dasrnya hanya ingin tahu sistem dan data yang pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini disebut dengan the curious.
2.    Membuat sistem jaringan komputer menjadi down, atau mengubah tampilan situs web atau hanya ingin membuat organisasi pemilik jaringan komputer sasaran harus mengeluarkan uang dan waktu untuk memulihkan jaringan komputernya. Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut dengan the Malicious.
3.    Berusaha untuk menggunakan sumber daya didalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the high-profile intruder.
4.    Ingin tahu data apa yang ada di jaringan komputer sasaran untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup jenis ini sering disebut dengan the competition.

Kelemahan
Kelemahan menggambarkan seberapa kuat sistem keamanan suatu jaringan komputer terhadap jaringan komputer yang lain, dan kemungkinan bagi seseorang untuk mendapat akses illegal kedalamnya. Resiko apa yang bakal dihadapi bila seseorang berhasil membobol sistem keamanan suatu jaringan komputer? Tentu saja, perhatian yang harus dicurahkan terhadap sambungan point to point protocol secara dari rumah akan berbeda dengan perhatian yang harus dicurahkan terhadap suatu perusahaan yang tersambung ke internet, ada jaringan komputer besar yang lain. Seberapa besar waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali data yang rusak atau yang hilang? Suatu investasi untuk pencegahan akan dapat memakan waktu sepuluh kali lebih cepat dari pada waktu yang diperlukan untuk mendapat kembali data yang hilang atau rusak.

Penyusunan policy system keamanan
Policy keamanan situs
Suatu organisasi dapat mempunyai lebih dari satu situs, dimana setiap situs mempunyai jaringan sendiri. Bila organisasi besar, maka sangat dimungkinkan situs-situs tersebut mempunyai administrasi jaringan yang dibedakan menurut tujuan tertentu. Bila situs-situs ini tidak terhubung melalui intranet, tiap situs mungkin memiliki policy keamanan sendiri. Bagaimanapun, bila situs-situs tersebut terhubung melalui intranet, maka policy keamanan harus mencakup tujuan dari semua situs yang terhubung.
Pada umunya suatu situs adalah sebagai bagian organasisai yang mempunyai beberapa komputer dan sumber daya yang terhubung kedalam suatu jaringan. Sumber daya tersebut misalnya:
1.    Workstation.
2.    Komputer sebagai host maupun server.
3.    Device untuk inter koneksi: gateway, router,bridge, repeater.
4.    Terminal server.
5.    Perangkat lunak aplikasi dan jaringan.
6.    Kabel jaringan.
7.    Informasi didalam file dan basis data.

Policy keamanan situs harus memperhatikan pula keamanan terhadap sumber daya tersebut. Karena situs terhubung ke jaringan lain, maka policy keamanan harus memperhatikan kebutuhan keamanan dari semua jaringan yang saling terhubung. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kemungkinan policy kemanan situs dapat melindungi situs tersebut, namun berbahaya bagi sumber daya jaringan yang lain. Suatu contoh dari hal ini adalah penggunenn alamat IP dibelakang firewall, dimana alamat IP tersebut sudah digunakan oleh orang lain. Pada kasus ini, penyusupan dapat dilakukan terhadap jaringan dibelakang firewall dengan melakukan IP spoofing. Sebagai catatan, RFC 1244 membahas policy keamanan situs secara detail.

Policy keamanan jaringan
Policy keamanan menyediakan kerangka-kerangka untuk membuat keputusan yang spesifik, misalnya mekanisme apa yang akan digunakan untuk melindungi jaringan dan bagaimana mengkonfigurasi servis-servis. Policy  keamanan juga merupakan dasar untuk mengembangkan petunjuk pemograman yang aman untuk diikuti user maupun bagi administrator sistem. Karena Policy keamanan mencakup bahasan yang sangat luas.
Sebuah Policy keamanan mencakup hal-hal berikut ini:
1.    Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, hukum yang berlaku otoritas bagi Policy tersebut dan filosofi dasar untuk digunakan pada saat menginterpretasikan Policy tersebut.
2.    Analisa resiko yang mengidentifikasi asset-aset situs, ancaman yang dihadapi oleh aset-aset tersebut, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk berusaha atau kehilangan aset-aset tersebut.
3.    Petunjuk bagi administrator system untuk mengelola sistem.
4.    Defenisi bagi user tentang hal-hal yang boleh dilakukan.
5.    Petunjuk untuk kompromi terhadap media dan penerapan hukum yang ada, serta memutuskan apakah ada penyusup atau mematikan sistem dan kemudian memulihkannya lagi.
Faktor yang berpengaruh terhadap Policy antara lain adalah:
1.    Komitmen dari pengelola jaringan.
2.    Dukungan teknologi untuk menerapkan  keamanan tersebut.
3.    Keefektifan penyebaran Policy tersebut.
4.    Kesadaran semua user jaringan terhadap keamanan jaringan.

Pihak pengelola jaringan komputer mengatur tanggung jawab terhadap keamanan jaringan, menyediakan training untuk personel-personel yang bertugas dibidang keamanan jaringan, dan mengalokasikan dana untuk keamanan jaringan. Yang termasuk pilihan-pilihan teknis yang dapat digunakan untuk mendukung keamanan jaringan komputer antara lain:
1.    Authentikasi terhadap sistem.
2.    Audit sistem untuk akuntabilisasi dan rekonstruksi.
3.    Enkripsi terhadap sistem untuk penyimpanan dan pengiraman data penting
4.    Tool-tool jaringan, misalnya freewall dan proxy.

Hal-hal praktis untuk mendukung keamanan jaringan
Dibawah ini adalah hal-hal praktis yang perlu dilakukan untuk mendukung keamanan jaringan komputer, antara lain:
1.    Memastikan semua account mempunyai password yang sulit untuk ditebak. Akan lebih baik bila nenggunakan OTP (Once Time Password).
2.    Menggunakan tool, misalnya MD5 checksums, sebuah teknik kriptografi untuk memastikan intergritas perangkat lunak sistem.
3.    Menggunakan teknik pemrograman yang aman pada saat menggunakan perangkat lunak.
4.    Selalu bersikap waspada terhadap penggunann dan konfigurasi jaringan komputer.
5.    Memeriksa secara rutin apakah vendor memilki perbaikan-pebaikan terhadap lubang keamanan yang terbaru, dan selalu menjaga sistem selalu mengalami upgrading terhadap kemanan.
6.    Memeriksa secara rutin dokumen-dokumen dan artikel online tentang bahaya keamanan dan teknik menagatasinya. Dokumen dan artikel seperti ini daapat ditemukan pada situs-situs milik insident response teams, misalnya CERT(Computer Emergency Response Teams-http://www.cert.org)
7.    Mengaudit sistem dan jaringan, dan secara rutin memeriksa daftar logg. Beberapa situs yang mengalami insiden keamanan melaporkan bahwa audit yang dikumpulkan minim sehingga sulit untuk mendeteksi dan melacak penyusupan.

KESIMPULAN
    Zaman sekarang internet sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Tapi masih banyak diantara para penggunanya yang belum tahu bahwa keamanan data-data yang tersimpan di internet belumlah aman.
    Oleh karena itu pengamanan komputer dari para pembobol sangatlah penting. Karena jika para pembobol berhasil masuk lalu mengambil data dan bahkan merusak data kita maka dana untuk memperbaiki dan mengembalikan data yang hilang  sangatlah mahal dan membutuhkan waktu yang lama.
    Cara pengamanan di internet bisa menggunakan beberapa cara. Diantaranya:
1.    Penyusunan Policy Keamanan Situs.
2.    Penyusunan Policy Keamanan Jaringan.

DAFTAR PUSTAKA
Purbo, Onno W.2000; Keamanan Jaringan Internet, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Minggu, 09 Oktober 2016

teknologo informasi 05

Pengertian Teknologi Informasi (TI) TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi
Perlunya Teknologi Informasi, karena:
  • Kompleksitas tugas manajemen
  • Pengaruh globalisasi
  • Perlunya response time cepat
  • Tekanan persaingan bisnis
Sistem Informasi Pengertian : sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi.
Sistem Informasi
  • Data : fakta mentah.
  • Informasi : data yang telah diorganisir sehingga memberi arti.
  • Pengetahuan :informasi yang diproses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat diaplikasikan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
 Infrastruktur  Informasi
  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Perangkat Lunak (Software)
  • Jaringan dan Komunikasi
  • Basis Data (Database)
  • Information Management Personnel
 Arsitektur Informasi
  • Perencanaan terhadap kebutuhan informasi
  • Kemampuan Sistem Informasi
  • Proses transaksi cepat dan akurat
  • Kapasitas penyimpanan besar dan akses cepat
  • Komunikasi cepat, dll.
Tujuan Teknologi Informasi
– Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi.
Prinsip Teknologi Informasi
– High-Tech-High-Touch
Fungsi Teknologi Informasi
– Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission).
Keuntungan Teknologi Informasi
– Speed, Consistency, Precision, Reliability
Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang
– Akuntansi, Finance, Marketing, Produksi atau Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia

http://blog.unnes.ac.id/ryopambudi/2016/09/18/pengenalan-teknologi-informasi/

teknologo informasi 04

PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI

Menurut Williams dan Sawyer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video. Dalam Wikipedia, teknologi informasi diartikan sebagai hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga:
ü lebih cepat
ü lebih luas sebarannya
ü lebih lama penyimpanannya

PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada “bagaimana” suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1. Era komunikasi tulisan:
· 4000 SM bangsa Sumeria menulis dalam selembaran tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Tulisan ini disebut tulisan Paku, karena bentuknya menyerupai paku.
· tahun 868 M sebuah buku cetakan sudah ditemukan orang di Cina.
 
 
Gambar 1. Tulisan Paku (sumber : www.e-dukasi.net)


· Pertengahan abad ke-11, seorang berkebangsaan Cina bernama Pi Sheng menemukan sejenis alat cetak buku sederhana. Huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah yang tidak bisa tahan lama.
· Awal abad ke-15, orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal dan pemerintah Korea membantu sebuah pabrik peleburan untuk memproduksi huruf cetak.
2. Era komunikasi cetakan:
· Tahun 1456 Lazim Johann Gutenberg dianggap sebagai penemu mesin cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak dengan cepat dan tepat.
· Surat kabar pertama kali dibuat di Amerika Serikat, dengan nama “Public Occurrenses Both Foreign and Domestick” di tahun 1690. Surat kabar tersebut diusahakan oleh Benjamin Harris, seorang berkebangsaan Inggris.
· Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar
3. Era telekomunikasi elektrik
· Telegraph elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Kemudian pada pada 24 Mei 1844, Samuel Morse bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64 kilometer antara Washington, DC dan Baltimore. Pada tahun 1851, jaringan telegraph di Amerika berkembang hingga 32.000 kilometer. Selanjutnya pada 27 Juli 1866, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan Eropa) selesai dibangun.
· Di Boston, Massachusetts, Alexander Graham Bell menemukan alat yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik pada tahun 1876. Alat ini disebut telepon. Bell disebut-sebut sebagai penemu telepon pertama. Namun, pada kongres AS di bulan Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Antonio Meucci yang berkebangsaan Italia telah terlebih dulu menciptakan telepon pada tahun 1849.
· Pada tahun 1878, James C Maxwell berhasil merangkumkan persamaan matematika yang mengatur perilaku medan magnet dan medan listrik secara elegan. Maxwell berdiri di atas para ilmuwan besar seperti Coulomb, Gauss, Faraday, Ampere, Biot, dan Savart. Berdasarkan persamaan Maxwell itu, Hertz kemudian Marconi (pada tahun 1895) mendemonstrasikan radio telekomunikasi, komunikasi tanpa kabel. Sejak itu para ilmuwan dan insinyur membuat kemajuan yang pasti dan menakjubkan untuk melakukan telekomunikasi tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai gelombang pembawa dengan frekuensi yang semakin tinggi. Semakin tinggi frekuensi gelombang pembawa akan semakin lebar pita frekuensi. Itu berarti, semakin banyak informasi yang bisa dimuat.
· Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logie Baird (Skotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak.
· Pada bulan Oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya, Baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.
4. Era komunikasi berbasis komputer
· Tahun 1946 penemuan mainframe computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes olleh Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat
· Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor
· Tahun 1956 penemuan video tape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, California, Amerika Serikat
· Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK
· Tahun 1969 pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih kecil dari ENIAC
· Tahun 1971 penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali komputer (CPU) dengan semikonduktor chip oleh Ted Holf
· Tahun 1975 pemasaran microcomputer pertama, Altair 8800
· Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit
· Tahun 1976 Sistem teletext pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris
· Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat
· Tahun 1979 Sistem video text pertama diperkenalkan oleh British Post Office Inggris

http://kododoko.blogspot.co.id/2011/08/pengenalan-teknologi-informasi-dan.html

teknologo informasi 03

Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi -  Teknologi adalah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau untuk daerah tertentu. Contoh: teknologi informasi, teknologi nuklir, teknologi pertanian, dan teknologi komunikasi.

Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi
Dalam spesies manusia, teknologi dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi peralatan sederhana. Penemuan prasejarah dari bagaimana mengendalikan api meningkat ke sumber makanan yang tersedia, serta penemuan roda membantu manusia dalam perjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk mesin cetak, telepon dan internet telah mengurangi hambatan fisik untuk komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.

Memang sampai saat ini, diyakini bahwa perkembangan teknologi dibatasi hanya untuk manusia. Tetapi, studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa beberapa binatang telah mengembangkan alat-alat sederhana bersama manusia.

Perdebatan filosofis telah muncul atas penggunaan sekarang dan masa depan teknologi di masyarakat, dengan perselisihan tentang apakah teknologi itu memperburuk atau meningkatkan kondisi manusia.

Definisi teknologi dan pengertian teknologi

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan sebuah objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang metode dan seni.

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
Definisi teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini.

Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya para ilmuan dan insinyur. Dalam penggunaan ini, pengertian teknologi mengacu pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah di dunia nyata.
Kata "teknologi" juga dapat digunakan untuk merujuk kepada kumpulan teknik. Dalam konteks ini, itu adalah keadaan saat ini dari pengetahuan manusia tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa, meskipun kegiatan manusia justru mendahului kedua ranah tersebut.

Definisi Teknologi Menurut Ahli Berbagai Sumber

Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 
  1. Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik
  2. Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ;
  1. Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan
  2. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) . Teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda dengan manusia.
Definisi Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar di Dunia ini, Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Menurut Miarso (2007 : 62) : Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Teknologi masa kini telah banyak berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia pada jaman dahulu. Contohnya saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh manusia hanya biasa saja. Namun pada jaman dahulu teknologi tersebut adalah teknologi paling inovatif, karena roda sangat membantu manusia untuk perjalanan. Namun jika dibandingkan dengan teknologi jaman sekarang, roda mungkin hanya tinggal sejarah.
Namun, teknologi jaman sekarang masih terus berkembang pesat dan menciptakan inovasi dan karya-karya terbaru. Salah satunya adalah teknologi Smartphone yang menjadi fenomena pada saat ini. Smartphone menjadi fenomena karena beberapa kelebihan yang dimilikinya daripada handphone lainnya. Oleh karena itu juga, smartphone disebut sebagai teknologi baru.
Demikian artikel Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi.

Semoga bermanfaat.
 
http://www.artikelteknologi.com/2015/05/definisi-teknologi-dan-pengertian-teknologi.html#

Teknologi Informasi 02

Menurut ITTA (Information Technology Association of America), Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman.
 
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting karena :
(1) karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen,
(2) karena pengaruh ekonomi internasional (globalisasi),
(3) karena perlunya waktu tanggap (respons time) yang lebih cepat,
(4) karena tekanan akibat dari persaingan bisnis.
 

| Fungsi Teknologi Informasi |

Berbicara mengenai fungsi teknologi informasi, terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu :
 
1. Fungsi Teknologi informasi sebagai Penangkap (Capture)
 
2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya.
Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.
 
3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
Fungsi teknologi informasi ini menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, table, grafik dan sebagainya.
 
4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.
 
5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal)
Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.
 
6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
Fungsi teknologi informasi ini mingirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya.
 

| Tujuan Teknologi Informasi |

Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.
 
Sekian pembahasan mengenai pengertian teknologi informasi, fungsi teknologi informasi dan tujuan teknologi informasi, semoga tulisan saya mengenai pengertian teknologi informasi, fungsi teknologi informasi dan tujuan teknologi informasi dapat bermanfaat.
 
http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-informasi.html

Teknologi Informasi 01

Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer). Secara sederhana, Pengertian Teknologi Informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas
Sedangkan menurut Wikipedia, bahwa pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum tekologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.


Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli
  • Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
  • Oxford English Dictonary (OED): Pengertian teknologi informasi menurut Oxford English Dictionary adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalah konteks bisnis atau usaha.
  • Williams dan Sawyer (2003): Menurut williams dan sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
  • Martin (1999): Menurut martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Fungsi Teknologi Informasi
Fungsi Teknologi Informasi (IT) - Ada enam fungsi Teknologi Informasi antara lain sebagai berikut...
1. Menangkap (Capture)
2. Mengolah (Processing); Mengolah/memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi suatu informasi. Pengolahan atau pemrosesan dapat berupa pengubahan data ke bentuk lain (konversi), analisis kondisi (analisis), perhitungan (kalkulasi), penggabungan (sintetis), segalah bentuk data dan informasi.
3. Menghasilkan (Generating); Menghasilkan atau mengorganisasi informasi dengan bentuk yang berguna. Contohnya laporan, grafik, tabel dan sebagainya. 
4. Menyimpan (Store); Merekam atau menyimpan data dan informasi ke dalam suatu media untuk keperluan lainnya. Contohnya disket, hardisk, tape, compact disk dan sebagainya.
5. Mencari kembali (Retrival); Menelusuri mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan informasi yang telah tersimpan, contohnya spplier yang sudah lunas, dan sebagainya.
6. Transmisi (Transmission); Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi yang lain dengan melalui jaringan komputer. Contohnya mengirimkan data penjualan ke user A ke user lainnya, dan sebagainya.

http://www.artikelsiana.com/2015/09/teknologi-informasi-pengertian-tujuan-fungsi.html#